Peluncuran Roket di Biak Perkuat Kerja Sama RI-Rusia

21 Juni 2025 – Rencana peluncuran roket di Biak menjadi pembicaraan hangat publik setelah Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Rusia untuk meninjau persiapan fasilitas peluncuran. Langkah ini adalah bagian dari kolaborasi antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan Roscosmos, badan antariksa Rusia.

Dalam pertemuannya dengan pejabat Rusia, Presiden Prabowo menyampaikan pentingnya kerja sama dalam proyek sipil ini, yang bertujuan memperkuat teknologi antariksa Indonesia sekaligus meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara.

“Proyek ini menandakan era baru hubungan diplomasi teknologi antara Indonesia dan Rusia. Kolaborasi ini murni bersifat sipil dan ilmiah,” ujar Duta Besar RI untuk Rusia, Andika Ramadhan, dalam wawancara eksklusif.

Meski demikian, sejumlah pengamat internasional khawatir bahwa langkah ini dapat dianggap sebagai pergeseran sikap non-blok Indonesia. Kekhawatiran tersebut berakar dari konteks geopolitik global saat ini.

Menanggapi kecemasan tersebut, juru bicara BRIN, Rahmat Wijaya menegaskan, “Indonesia tetap konsisten dengan politik luar negeri bebas aktif. Peluncuran roket di Biak adalah bukti konkret bahwa Indonesia mampu menjaga netralitas sambil maju dalam teknologi.”

Proyek ini diharapkan akan mendorong perkembangan ekonomi lokal Biak melalui peningkatan lapangan kerja dan infrastruktur pendukung lainnya.