14 Juli 2025 – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan perkembangan positif pada delapan emiten yang baru saja melakukan pencatatan perdana (IPO) hingga 11 Juli 2025. Dari kedelapan emiten, enam saham mengalami kenaikan, sementara dua saham mengalami penurunan.
Di antara emiten tersebut adalah PT Pancaran Samudera Transport Tbk. (PSAT), PT Asia Pramulia Tbk. (ASPR), dan PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA). Saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (CUAN) mencatat kinerja tertinggi dengan lonjakan sebesar 144%, sehingga harga sahamnya mencapai Rp 244 per lembar dari harga tawaran Rp 100 per lembar. Saham ini bahkan menyentuh auto reject atas (ARA) di hari perdananya pada 9 Juli 2025 dan selama tiga hari berturut-turut.
Selain CUAN, PSAT juga mencatatkan kenaikan 143,3% hingga saat ini, dengan harga Rp 2.190 per lembar dari harga penawaran Rp 900 per lembar. Selanjutnya, CDIA, yang beroperasi di sektor infrastruktur, mengalami kenaikan 110,53%, menjadi Rp 400 per saham dari harga IPO Rp 190 per saham.
Tiga emiten lainnya juga menunjukkan kinerja solid dengan kenaikan, diantaranya PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI) sebesar 81,25%, PT Diastika Biotekindo Tbk. (CHEK) naik 54,6%, dan PT Trimitra Trans Persada Tbk. (BLOG) dengan kenaikan 56%. Namun, dua emiten lainnya, yakni PSAT dan PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk. (PMUI), mencatat penurunan masing-masing 8,8% dan 27,2% dari harga tawaran.
Sebagai keseluruhan, total penggalangan dana yang berhasil dihimpun di pasar saham mencapai Rp 12,24 triliun hingga 11 Juli 2025. Kinerja emiten-emiten ini menunjukkan dinamika positif yang menggairahkan pasar modal Indonesia.