UMKM Maksimalkan Pemasaran Terintegrasi untuk Tingkatkan Penjualan

Flamingballofwreckage.net – Dalam dunia usaha yang semakin digital, strategi pemasaran yang terintegrasi menjadi esensial bagi pelaku usaha untuk menjangkau konsumen. Di antara saluran komunikasi yang relevan saat ini adalah aktivitas media sosial, public relations, pameran, kampanye digital, dan personal branding. Para praktisi menyatakan bahwa keberhasilan strategi ini sangat bergantung pada alat pemasaran yang digunakan secara konsisten dan kreatif.

Menurut Rofian Akbar, Pemimpin Redaksi Majalahfranchise.com, sekitar 81% konsumen melakukan riset online sebelum melakukan pembelian. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk hadir di berbagai saluran promosi. Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan konsep pemasaran terpadu adalah Almaz Fried Chicken Indonesia. Dengan ciri khas rasa Timur Tengah yang terjangkau, Almaz berhasil membangun popularitas melalui kombinasi media sosial dan kegiatan public relations.

Almaz juga menunjukkan komitmen sosial dengan menyumbangkan 5% dari keuntungan mereka untuk Palestina serta membuka lapangan kerja di berbagai daerah. Rofian menekankan bahwa dengan menerapkan Integrated Marketing Concept (IMC), brand akan tetap relevan dan efektif menjangkau konsumen di tengah arus informasi yang terus berkembang.

Perusahaan ini semakin memperkuat aspek operasionalnya dengan membangun beberapa central kitchen, sehingga distribusi ke outlet menjadi lebih efisien. Sejak berdiri pada Juni 2024 di bawah PT ABINDO (Abuya Group), Almaz telah memiliki lebih dari 141 cabang, termasuk di wilayah Jabodetabek, Cilegon, dan Purwokerto.

Pendiri Almaz, Okta Wirawan, menargetkan perluasan outlet secara agresif, dengan rencana mencapai 200 outlet pada akhir tahun ini. Co-Founder, Bram Dwi Raditya, menambahkan rencana ekspansi lebih lanjut hingga 250 outlet di berbagai daerah seperti Lombok dan Bali pada Februari tahun depan.