Sidang Etik Sahroni Cs, MKD DPR Panggil 5 Saksi dan Ahli

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR menggelar sidang etik bagi lima anggota DPR nonaktif yang terlibat dalam aksi demonstrasi massal pada periode 25-30 Agustus 2025. Sidang yang berlangsung pada Senin, 3 November 2025, bertujuan untuk mendengarkan keterangan dari lima orang saksi, termasuk ahli terkait peristiwa yang sedang diperiksa.

Ketua MKD, Nazaruddin Dek Gam, menjelaskan bahwa sidang etik ini merupakan langkah lanjutan atas surat dari pimpinan DPR yang meminta dilakukan pemeriksaan pendahuluan. Pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan penjelasan terkait rangkaian peristiwa yang mencuri perhatian publik, dimulai dari 15 Agustus 2025 hingga 3 September 2025.

Pada tanggal 15 Agustus, diadakan sidang tahunan MPR yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, di mana ada pengumuman mengenai kenaikan gaji anggota DPR. Pengumuman ini langsung mendapatkan respons negatif dari masyarakat, terutama setelah sejumlah anggota DPR terlihat berjoget di dalam sidang tersebut, yang kemudian menambah gelombang protes.

Sidang hari ini diharapkan dapat menggali lebih dalam mengenai kronologi dan dampak dari peristiwa tersebut, yang menimbulkan reaksi publik yang cukup kuat. MKD DPR berkomitmen untuk melakukan investigasi mendalam dan transparan guna menjawab keinginan masyarakat akan akuntabilitas tindakan anggota dewan.

Dengan berlangsungnya sidang ini, MKD DPR berupaya menunjukkan komitmen dalam menegakkan etika dan integritas di institusi legislatif, sekaligus menjelaskan posisi DPR di tengah dinamika politik dan sosial yang terjadi saat ini.

Baca Juga  Manifes Tidak Valid, Korban KMP Tunu Pratama Jaya Sulit Ditemukan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *