Purbaya Yudhi Sadewa Dilantik Menkeu, Awal Baru Kebijakan Fiskal

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Perubahan Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati ke Purbaya Yudhi Sadewa menandai babak baru dalam kebijakan fiskal Indonesia. Menurut Prof. Syafruddin Karimi, Guru Besar Ekonomi Universitas Andalas, pemilihan Purbaya oleh Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat membawa perspektif segar terhadap perekonomian.

Prof. Syafruddin menyatakan bahwa Purbaya, seorang ekonom lulusan Purdue University, memiliki latar belakang yang unik sebagai insinyur elektro yang memungkinkan pendekatan kuantitatif dan analitis yang lebih berani. Sehari setelah dilantik, Purbaya optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 8%, yang sebelumnya dianggap ambisius dalam konteks kebijakan yang lebih konservatif.

Pengalaman Purbaya di sektor swasta dan lembaga pemerintah memberikan perspektif pragmatis untuk menghubungkan model ekonomi dengan praktik kebijakan. Namun, ada tantangan besar yang harus dihadapi, termasuk produktivitas tenaga kerja yang rendah dan tantangan infrastruktur yang membatasi daya saing ekspor. Pasar internasional, yang sebelumnya percaya kepada Sri Mulyani sebagai “jangkar stabilitas”, kini harus menilai konsistensi kebijakan baru.

Prof. Syafruddin memperingatkan bahwa jika Purbaya terlalu fokus pada target pertumbuhan tanpa menjaga kredibilitas fiskal, risiko pelemahan nilai tukar dan keluarnya arus modal dapat meningkat. Sebaliknya, bila ia mampu meyakinkan investor bahwa pertumbuhan yang tinggi akan didukung reformasi struktural dan efisiensi belanja, hal tersebut dapat mengubah pandangan negatif pasar menjadi optimisme.

Dengan ambisi besar untuk meraih pertumbuhan ekonomi tinggi, Purbaya diharapkan dapat menginspirasi sektor swasta dan masyarakat luas. Namun, tantangan untuk mencapai target tersebut tidaklah mudah, sehingga dibutuhkan kombinasi antara optimisme dan disiplin fiskal untuk menghindari risiko instabilitas ekonomi di masa mendatang.

Baca Juga  BPS Tunda Pengumuman Data Kemiskinan Secara Mendadak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *