Pemerintah Tingkatkan Kinerja Ekspor Komoditas Daerah

Flamingballofwreckage.net – Kementerian Perdagangan mengumumkan upaya untuk meningkatkan performa ekspor komoditas, khususnya kopi robusta dari Lampung. Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti, menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memaksimalkan potensi ekspor daerah, mengingat banyaknya permintaan internasional terhadap produk ini.

Dalam pernyataannya di Bandarlampung pada Sabtu lalu, Wamendag mengungkapkan, “Kami akan terus berperan untuk membantu meningkatkan kinerja ekspor. Indonesia memiliki Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di 33 negara, yang dapat difungsikan untuk menjangkau pasar kopi lebih luas.” Dengan meningkatnya permintaan kopi robusta dari Lampung, langkah ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi pengusaha lokal.

Wamendag juga menyebut target peningkatan ekspor nasional sebesar tujuh persen pada tahun 2025, mengingat pertumbuhan ekspor kopi yang kini mencapai 69 persen. Lampung, sebagai salah satu penghasil kopi robusta terbaik, diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan tersebut, menyasar pasar di negara-negara seperti Hong Kong dan Malaysia.

Lebih lanjut, Elkana Arlen, seorang eksportir kopi dari Lampung, menambahkan pentingnya penguatan infrastruktur dan sertifikasi produk untuk tetap menjaga kualitas. Dengan sertifikasi yang diinginkan pasar luar negeri, dia berharap inovasi dari para pelaku usaha terus meningkat untuk mendukung agenda ekspor.

Kerjasama antara pemerintah daerah dan pusat juga dipastikan akan diperkuat, sejalan dengan tujuan bersama untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional. Upaya sinergi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional.