Operasi Caesar Dapat Tingkatkan Nyeri dan Gangguan Tidur Ibu

Flamingballofwreckage.net – Perempuan yang melahirkan melalui operasi caesar berisiko lebih tinggi mengalami nyeri hebat serta gangguan tidur berbulan-bulan setelah proses persalinan. Penelitian terbaru menunjukkan adanya peningkatan 16% dalam risiko gangguan tidur di kalangan ibu yang menjalani prosedur ini dibandingkan dengan mereka yang melahirkan secara normal. Temuan ini disampaikan pada pertemuan tahunan ANESTHESIOLOGY® 2025, yang menekankan pentingnya manajemen nyeri dan pola tidur yang sehat untuk mendukung pemulihan pascapersalinan.

Moe Takenoshita, penulis utama studi dan peneliti di Stanford University, mengungkapkan bahwa tidur sering kali diabaikan dalam proses pemulihan pasca melahirkan, meskipun penting untuk kesehatan fisik dan mental ibu. Dia menuturkan bahwa operasi caesar dapat meningkatkan risiko nyeri berat dan gangguan tidur, yang pada gilirannya dapat menyebabkan depresi pascamelahirkan, gangguan konsentrasi, serta mengakibatkan kelelahan yang berdampak pada hubungan ibu dengan bayi.

Penelitian ini dilakukan dengan dua pendekatan. Pertama, tim mewawancarai 41 ibu mengenai pengalaman mereka setelah melahirkan. Dari jumlah tersebut, lebih dari dua pertiga ibu yang menjalani operasi caesar melaporkan nyeri hebat yang mengganggu tidur, berbanding jauh dengan hanya 8% dari ibu yang melahirkan normal. Analisis kuantitatif yang lebih luas melibatkan data lebih dari 1,5 juta ibu dari 2008 hingga 2021, yang menunjukkan bahwa mereka yang menjalani operasi caesar 16% lebih mungkin mengalami gangguan tidur baru dalam satu tahun setelah melahirkan.

Mengelola nyeri pascaoperasi caesar dengan baik menjadi saran utama bagi ibu agar kualitas tidur tidak terganggu. Takenoshita merekomendasikan aktivitas fisik ringan dan rutinitas tidur yang mendukung, termasuk menghindari kafein dan menerapkan teknik relaksasi sebelum tidur. Dengan sekitar sepertiga kelahiran di Amerika Serikat dilakukan melalui operasi caesar, penting bagi para ibu untuk menyadari potensi risiko kesehatan yang mungkin timbul setelah prosedur ini.