Menu Sahur Bung Hatta Meriah pada 17 Agustus 1945

17 Agustus 2025 – Pada pagi hari yang bersejarah, Muhammad Hatta mengingat momen penting proklamasi kemerdekaan Indonesia. Hatta, setelah melakukan persiapan, menghadiri pembacaan teks proklamasi di Pegangsaan Timur 56 pada 17 Agustus 1945. Dia menjelaskan bahwa setelah bangun tidur dan mandi, dia bergerak cepat untuk tidak terlambat dan tiba di lokasi sekitar 10 menit sebelum acara dimulai.

Dalam wawancaranya, Bung Hatta mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa berada di sana untuk menyaksikan momen bersejarah ketika Sang Merah Putih dikibarkan, sebuah simbol kemerdekaan bagi Indonesia. Setelah proklamasi dibacakan, kesenangan memenuhi udara, dengan rakyat bersorak merayakan kemerdekaan yang akhirnya diraih setelah berjuang selama bertahun-tahun.

Setelah acara, Hatta kembali ke rumah, di mana keluarganya telah menunggu untuk memberikan ucapan selamat. Dia kembali merasakan kehangatan keluarga saat ditemui Ir Surachman, yang sangat emosional dan menangis karena bahagia. Konteks ini mencerminkan perasaan haru dan kebahagiaan yang menyelimuti banyak orang Indonesia, di mana peristiwa proklamasi menjadi tonggak penting dalam sejarah bangsa.

Dengan keberhasilan menyatakan kemerdekaan, Hatta dan Soekarno sebagai pemimpin awal Republik Indonesia, mengukir nama mereka dalam sejarah. Proklamasi tersebut bukan hanya sekadar deklarasi, tetapi juga lambang perjuangan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.