Menkop Ajak KDMP Siapkan Proposal Bisnis Realistis dan Matang

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) diharapkan untuk segera menyusun proposal bisnis yang matang dan realistis. Permintaan ini disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, dalam sebuah acara di Surabaya pada hari Minggu. Ia menekankan pentingnya pemetaan potensi desa, analisis pasar, proyeksi keuangan, dan strategi pemasaran yang jelas agar KDMP dapat berjalan efektif.

Ferry mengingatkan bahwa KDMP, yang dibentuk pada 21 Juli lalu oleh Presiden Prabowo, direncanakan akan beroperasi pada bulan Oktober 2025. “Meskipun operasional dimulai pada Oktober, kami ingin persiapan sudah dilakukan pada bulan September ini,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa proposal yang baik akan memberikan arah yang jelas dan membantu KDMP dalam mendapatkan pembiayaan dari lembaga perbankan atau mitra strategis.

KDMP berfungsi sebagai wadah penjualan dan penampungan hasil produk masyarakat desa serta menjadi perpanjangan tangan dari program unggulan pemerintah. Dalam mendukung operasional KDMP, Menteri Keuangan sebelumnya telah mengalokasikan Sisa Anggaran Lebih (SAL) sekitar Rp16 triliun untuk mendirikan antara 10.000 hingga 15.000 koperasi desa di seluruh Indonesia. Ferry menegaskan bahwa alokasi ini kemungkinan akan bertambah untuk mendukung pengembangan KDMP yang lebih luas.

Saat ini, pengurus dan pengawas KDMP telah memanfaatkan Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa Merah Putih untuk memasukkan data dan meningkatkan proses pengawasan serta mitigasi risiko. Ia juga mencatat bahwa pemerintah sedang menunggu peraturan terkait pengelolaan tambang dan mineral oleh KDMP yang akan segera diterbitkan, guna memaksimalkan potensi usaha koperasi tersebut.

Baca Juga  Hindari 7 Kesalahan Umum Saat Berinvestasi di Saham

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *