Kapal Induk USS Gerald R. Ford Masuk Perairan Amerika Latin

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Ketegangan antara Amerika Serikat dan Venezuela meningkat seiring dengan kedatangan kapal induk terbesar di dunia, USS Gerald R. Ford, yang telah memasuki wilayah tanggung jawab Komando Selatan AS. Langkah ini menandai salah satu pengerahan militer terbesar AS di Amerika Latin dan Karibia dalam beberapa dekade, yang disebut sebagai pengerahan terbesar sejak invasi Panama pada tahun 1989.

Kedatangan USS Gerald R. Ford, yang disertai dengan satuan tempur lengkap termasuk puluhan pesawat tempur dan kapal perusak, telah diumumkan sejak tiga minggu lalu. Pada saat yang sama, pemerintah Venezuela di bawah kepemimpinan Nicolás Maduro merespons dengan meningkatkan kekuatan militer darat, laut, dan udara, serta melibatkan milisi sipil untuk menghadapi kehadiran armada AS di perairan mereka.

Pengerahan ini, menurut pihak Pentagon, merupakan bagian dari “perang melawan narkoba”, bertujuan untuk memerangi jaringan penyelundupan di perairan Karibia dan Pasifik. Juru bicara Pentagon, Sean Parnell, mengungkapkan bahwa kehadiran kapal induk tersebut akan memperkuat kemampuan AS dalam mendeteksi dan menghentikan aktivitas ilegal di kawasan itu.

Namun, banyak pengamat berpendapat bahwa situasi ini tidak hanya berkaitan dengan narkotika, melainkan juga merupakan upaya politik untuk menekan Maduro agar mundur menyusul dugaan kecurangan pemilihan. Maduro sendiri menyebut tindakan AS sebagai “ancaman terbesar” bagi benua Amerika, menegaskan kesiapan militernya untuk menghadapi apa yang ia sebut “ancaman imperialis”.

Di tengah ketegangan ini, KTT Komunitas Negara-Negara Amerika Latin dan Karibia di Kolombia menghasilkan deklarasi yang menolak penggunaan kekuatan, meskipun hanya Venezuela dan Nikaragua yang tidak menandatanganinya. Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, menekankan pentingnya penyelesaian masalah secara politik, menghindari kritik langsung kepada AS.

Baca Juga  Harry dan Meghan Berusaha Gantikan William dan Kate sebagai Pemimpin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *