Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki Ganggu Penerbangan Menuju Bali dan NTT

18 Juni 2025 – Erupsi gunung lewotobi laki laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), memicu gangguan serius terhadap aktivitas penerbangan domestik, terutama rute ke Bali dan sejumlah wilayah di NTT. Kolom abu vulkanik terpantau mencapai ketinggian hingga 10 kilometer di atas puncak kawah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan PVMBG telah menetapkan status waspada menjadi level IV atau awas. Zona bahaya kini diperluas hingga radius 8 km dari pusat erupsi. Warga dari tujuh desa di sekitar gunung telah dievakuasi ke lokasi aman.

“Erupsi kali ini tergolong eksplosif dan berlangsung cukup lama. Kami mencatat beberapa letusan disertai suara gemuruh,” kata Sutrisna Wibawa, Kepala Pos Pemantauan Gunung Api Lewotobi Laki Laki, Rabu (18/6).

Dampaknya, lebih dari 25 penerbangan dari dan ke Bandara El Tari Kupang serta Bandara Ngurah Rai Bali mengalami pembatalan. Maskapai diminta menghindari jalur udara terdampak abu vulkanik demi keselamatan penerbangan.

Pihak Angkasa Pura I menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG dan AirNav Indonesia. “Kami mengutamakan keselamatan penumpang dan awak pesawat,” ujar juru bicara Angkasa Pura, Lestari Handayani.

Hingga saat ini, erupsi masih berlanjut dengan aktivitas tremor yang konsisten. Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam zona merah dan mengikuti arahan tim evakuasi.

Pemerintah daerah dan BNPB membuka posko tanggap darurat di Larantuka, menyediakan logistik dan layanan kesehatan untuk para pengungsi.