DPRD Dorong SDA DKI Jakarta Atasi Drainase Buruk dan Saluran Terputus

dprd

06 Agustus 2025 – Penanganan banjir di Jakarta kembali menjadi perhatian serius Komisi D DPRD DKI Jakarta. Dalam reses terbaru, anggota dewan mengajukan permohonan kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI untuk segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat mengenai sistem drainase yang dinilai masih jauh dari optimal, terutama saat musim hujan.

Ali Lubis, salah satu anggota Komisi D, menjelaskan bahwa hasil reses tersebut seharusnya menjadi dasar bagi Dinas SDA dalam menyusun program dan kebijakan yang tepat. “Data dari reses ini harus dijadikan rujukan utama untuk anggaran dan implementasi kebijakan,” tegasnya melalui keterangan resmi.

Persoalan utama dalam penanganan banjir adalah sistem drainase yang buruk. Ghozi Zulazmi, rekan Ali dalam Komisi D, menyoroti bahwa permintaan masyarakat akan perbaikan infrastruktur drainase mendominasi laporan kunjungan dewan. “Sistem drainase yang efektif sangat diperlukan untuk mencegah genangan dan banjir besar,” tambahnya.

Jamilah Abdul Gani, anggota lainnya, juga menekankan masalah infrastruktur saluran air yang tidak terhubung dengan baik, seperti di Kelurahan Meruya Utara. Ketidakfungsian saluran air ini menyebabkan air hujan tidak bisa mengalir secara efektif, sehingga sering meluber ke jalan dan permukiman. “Hal ini jelas menjadi salah satu faktor penyebab banjir,” ungkap Jamilah.

Komisi D mendesak Dinas SDA untuk segera memastikan seluruh saluran air berfungsi dengan baik dan menjadikan hasil reses sebagai indikator untuk merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran. Melalui upaya ini, diharapkan penanganan banjir di Jakarta tidak lagi bersifat rutinitas, tetapi bisa menjawab kebutuhan masyarakat secara efektif.

Baca Juga  Gempa Magnitudo 5 Terjadi di Sarmi, Papua

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *