Crawford Capai Rekor Enam Gelar Seperti De La Hoya

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Terence Crawford mengisyaratkan kemungkinan perubahan berat badan setelah meraih kemenangan signifikan atas Saul Canelo Alvarez dalam pertarungan perebutan gelar kelas menengah super seberat 76,2 kilogram di Las Vegas. Pertarungan yang berlangsung pada Sabtu malam itu membuat Crawford, 37 tahun, berhasil menaklukkan Alvarez, yang selama ini diakui sebagai raja tak terbantahkan di kelas tersebut.

Crawford, yang naik dua kelas berat, berhasil memberikan performa luar biasa meskipun banyak pihak meragukan kemampuannya mengalahkan petinju lebih besar seperti Canelo. Dengan kemenangan meyakinkan ini, Crawford membuktikan kemampuannya, menjadi juara tak terbantahkan di tiga kelas berat di era empat sabuk, meskipun satu divisi, yakni kelas menengah, belum terjamah olehnya.

Setelah pertandingan, Crawford belum membuat keputusan pasti tentang langkah berikutnya, namun ia menyatakan minatnya untuk menurunkan berat badan ke kelas 72,5 kg. Dalam wawancaranya dengan panel siaran Netflix, Crawford menyampaikan, “Firasat saya mengatakan hal yang sama. Saya akan duduk bersama tim saya dan membahas rencana selanjutnya. Tapi siapa tahu, saya mungkin akan turun ke kelas 72,5 kg.”

Pertarungan tersebut bukan hanya menunjukkan keahlian teknik Crawford yang masterful, tetapi juga menciptakan gebrakan yang kemungkinan besar akan memengaruhi arah karirnya ke depan. Fans dan pengamat tinju kini menantikan keputusan dan langkah selanjutnya dari petinju asal Nebraska ini, yang telah membuktikan dirinya sebagai salah satu petarung terhebat di era kontemporer. Seiring berjalannya waktu, perkembangan dari keputusan Crawford akan terus menjadi perhatian, terutama terkait dengan potensi pertarungan di kelas yang lebih rendah.

Baca Juga  Penembak dan Pembakar Gereja Michigan Teridentifikasi sebagai Marinir Thomas Sanford

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *