Akad Massal 50.030 Rumah Subsidi, Menteri PKP Targetkan 62.000

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menargetkan pelaksanaan akad massal untuk 62.000 unit rumah subsidi pada tahun depan. Target ini disampaikan Menteri PKP Maruarar Sirait saat mendampingi Presiden Prabowo dalam acara akad massal sebanyak 50.030 unit rumah subsidi yang diadakan secara hybrid di Perumahan Pondok Banten Indah, Kota Serang, Banten, pada hari Sabtu, 20 Desember.

Menteri Maruarar menjelaskan bahwa sebelumnya target akad massal untuk rumah subsidi ditetapkan sebanyak 50.000 unit, tetapi berhasil melebihi angka tersebut menjadi 50.030 unit. Ia juga menegaskan bahwa akad massal selanjutnya dijadwalkan berlangsung pada Juli 2026 di Jawa Tengah. Rencana ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses perumahan bagi masyarakat.

Pemerintah juga mengumumkan penambahan kuota rumah subsidi dari 220.000 unit pada tahun 2025 menjadi 350.000 unit, yang disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah. Dalam upaya pemberdayaan masyarakat, Kementerian PKP bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) untuk menyediakan program kredit mikro bagi penghuni rumah subsidi.

Acara akad massal ini menandai langkah signifikan dalam percepatan program perumahan nasional, dengan 300 akad dilaksanakan langsung dan 49.730 akad lainnya melalui platform daring. Ini melibatkan 39 bank penyalur yang mencakup 33 provinsi di Indonesia, sehingga memperluas akses pembiayaan perumahan secara merata.

Hingga 19 Desember 2025, Kementerian PKP mencatat penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai 263.017 unit dengan total nilai Rp32,67 triliun, melibatkan banyak pihak dalam pembangunan dan pengembangan perumahan di tanah air.

Baca Juga  PM Baru Jepang Sanae Takaichi Punya Empat Kebiasaan Unik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *