12 Agustus 2025 – Peningkatan kasus asam urat yang kini tidak hanya dialami oleh orang tua menjadi perhatian, terutama di kalangan generasi Z. Asam urat, yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di persendian, dapat mengakibatkan gejala seperti nyeri sendi, bengkak, dan kemerahan. Hal ini diungkapkan oleh dr. Gracia Fensynthia dari Alodokter, yang menyatakan bahwa pola hidup tidak sehat, termasuk diet tinggi purin dan kurangnya aktivitas fisik, berkontribusi terhadap masalah ini.
Dalam upaya pencegahan, penting bagi generasi muda untuk menerapkan gaya hidup sehat. Berikut adalah enam cara yang dapat dilakukan untuk mencegah asam urat. Pertama, pentingnya konsumsi air putih yang cukup. Disarankan untuk mengonsumsi minimal delapan gelas sehari agar ginjal berfungsi dengan baik dalam membuang kelebihan asam urat.
Kedua, menghindari makanan tinggi purin, seperti daging merah dan jeroan, bisa membantu menekan produksi asam urat. Ketiga, membatasi asupan gula, terutama fruktosa, yang dapat meningkatkan kadar purin dalam tubuh. Keempat, tidak merokok adalah langkah penting, karena zat-zat dalam asap rokok dapat memperburuk peradangan.
Selain itu, menjaga berat badan ideal dan rutin berolahraga juga sangat dianjurkan, mengingat obesitas dapat meningkatkan produksi asam urat. Terakhir, membatasi konsumsi alkohol, yang diketahui mengandung purin tinggi, dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap terkendali.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, generasi muda diharapkan dapat meminimalkan risiko asam urat dan menjaga kesehatan sendi mereka sejak dini.