18 Juli 2025 – Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, baru-baru ini mengumumkan penemuan 32 kasus baru HIV. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya, memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pihak terkait.
Kepala Dinas Kesehatan Mempawah, dr. H. Mukhlis, dalam konferensi persnya, menyampaikan bahwa kasus-kasus baru ini ditemukan melalui program skrining yang dilakukan di berbagai puskesmas. Ia menjelaskan, faktor penyebab tingginya angka infeksi HIV ini bervariasi, termasuk kurangnya kesadaran masyarakat mengenai risiko dan pencegahan penyakit menular seksual. Selain itu, sebagian besar dari penderita yang terdiagnosis adalah mereka yang berusia produktif.
Untuk mengatasi situasi ini, Dinas Kesehatan berencana meluncurkan kampanye kesadaran publik. Diharapkan, edukasi mengenai HIV dan cara pencegahannya dapat diminimalisir. “Kami akan bekerja sama dengan berbagai lembaga dan organisasi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat,” ujar Mukhlis.
Dinas Kesehatan juga menekankan pentingnya deteksi dini dan perawatan bagi yang terinfeksi. Pasalnya, HIV yang tidak ditangani dengan baik dapat berkembang menjadi AIDS, yang memiliki bahaya yang lebih besar bagi kesehatan. “Kami menghimbau masyarakat untuk tidak ragu melakukan pemeriksaan dan mencari informasi yang akurat,” tandasnya.
Pihaknya berharap, dengan kampanye edukasi dan layanan kesehatan yang lebih baik, angka infeksi dapat ditekan, dan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Sementara itu, upaya pencegahan yang komprehensif dan dukungan dari semua lapisan masyarakat menjadi kunci untuk memerangi penyebaran HIV di Kabupaten Mempawah.