AS Berencana Kembangkan Pasukan Lalat untuk Ditebar dari Pesawat

14 July 2025 – Amerika Serikat (AS) berencana untuk mengembangbiakkan lalat demi melindungi industri peternakan dari ancaman ulat pemakan daging yang dikenal sebagai New World screwworm. Rencana ini melibatkan penyebaran lalat yang telah dikendalikan melalui pesawat ke wilayah perbatasan Texas dan Meksiko, meskipun lokasi spesifik untuk pabrik pengembangbiakan belum ditentukan.

Wabah screwworm yang menyebar di Amerika Tengah sejak awal tahun ini berisiko tinggi terhadap kesehatan hewan ternak. Wabah ini berpotensi merusak populasi ternak di AS, dan beberapa pelabuhan perdagangan hewan di perbatasan telah ditutup karena kekhawatiran meningkatnya penyebaran wabah.

Screwworm adalah larva parasit yang menginfeksi dan memakan daging hewan hidup melalui luka terbuka, serta dapat menginfeksi hewan peliharaan dan manusia dalam kasus tertentu. Menurut Profesor Phillip Kaufman dari Texas A&M University, betina screwworm bertelur hingga 300 butir pada hewan yang terinfeksi. Telur ini kemudian menetas dan menyebabkan kerusakan serius pada jaringan hewan dalam waktu 12 hingga 24 jam.

Strategi baru AS bertujuan menggunakan lalat steril yang diperoleh dari fasilitas produksi khusus. Dengan memaparkan pupa larva pada sinar gamma, DNA lalat jantan akan rusak sehingga tidak dapat membuahi betina, yang pada akhirnya akan mengurangi populasi screwworm. Saat ini, fasilitas pengembangbiakan screwworm yang disterilkan hanya ada di Panama, dan dibutuhkan ratusan juta lalat steril untuk menghadapi wabah ini.

Rencana ini dianggap sebagai langkah inovatif dalam mengendalikan wabah yang telah menyebabkan kekhawatiran besar bagi industri pertanian AS.