Gambang Kromong dan Tanjidor Jadi Budaya Digital Betawi

Gambang Kromong dan Tanjidor Jadi Budaya Digital Betawi | Hiburan

07 July 2025 – Musik tradisional Betawi berupa gambang kromong dan tanjidor telah resmi diakui sebagai budaya digital Betawi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pengakuan ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam menjaga kelestarian seni tradisional melalui platform digital yang lebih mudah diakses oleh generasi muda.

Gambang kromong dikenal sebagai musik perpaduan budaya Tionghoa dan Betawi, menggunakan alat musik perkusi logam dan kayu. Sementara itu, tanjidor menampilkan alat musik tiup yang diwarisi dari budaya kolonial Belanda. Kedua musik ini memiliki sejarah panjang dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat Jakarta, sering tampil dalam berbagai acara adat maupun perayaan publik.

Kementerian menyiapkan pendanaan khusus untuk digitalisasi, termasuk dokumentasi video, audio, serta materi pembelajaran daring. Langkah ini mendapat sambutan positif dari komunitas budaya lokal. Mereka berharap, digitalisasi akan membuat musik tradisional ini lebih dikenal, terutama di kalangan generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi digital.

Langkah ini juga didukung oleh sejumlah sanggar seni tradisional di Jakarta yang menyatakan kesediaan untuk berkolaborasi dalam pembuatan konten edukasi digital. Diharapkan dengan adanya pengakuan ini, gambang kromong dan tanjidor tetap lestari, relevan, serta dapat dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat secara lebih luas dan mudah.

Baca Juga  Peterpan Comeback Tanpa Ariel, Format Baru Siap Kejutkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *