17 Agustus 2025 – Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia dapat mencapai target investasi sebesar Rp1.905,6 triliun tahun 2025. Dalam sebuah konferensi pers pada Jumat, 16 Agustus, Rosan menekankan optimisme pemerintah terkait realisasi target tersebut, terutama dengan dukungan dari Badan Penanaman Modal Investasi (BPI) Danantara.
Menurut Rosan, investasi yang tengah berjalan, terutama di sektor manufaktur, telah memasuki tahap konstruksi. Dia meyakini pencapaian target investasi ini akan terwujud, berkat peningkatan signifikan dalam sektor-sektor strategis. “Kami percaya hingga akhir tahun 2025, target investasi ini dapat dicapai,” ujarnya.
Sebagai informasi, dalam semester pertama 2025, realisasi investasi telah mencapai Rp942,9 triliun, meningkat 13,6% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Investasi ini juga berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 1.259.868 orang, seperti yang dilaporkan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.
Sebanyak Rp432,6 triliun atau 45,9% dari total investasi berasal dari penanaman modal asing (PMA), sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp510,3 triliun atau 54,1%. Secara geografis, investasi di luar Jawa mencatatkan angka Rp476 triliun atau 50,5%, sedangkan di Jawa sebesar Rp466,9 triliun atau 49,5%.
Rosan juga menyoroti kontribusi dari hilirisasi, yang mencapai Rp280,8 triliun pada semester pertama. Angka tersebut berkontribusi sebesar 29,8% dari total realisasi investasi dan mengalami pertumbuhan sebesar 54,8% dibandingkan tahun lalu, dengan sektor mineral sebagai penyumbang terbesar.