03 Juli 2025 – IHSG dan rupiah menguat pagi ini, menandakan respons positif pasar terhadap perkembangan kebijakan fiskal pemerintah. Berdasarkan data perdagangan sesi pembukaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 27 poin ke level 6.900. Di saat yang sama, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat di posisi Rp16.202/USD.
Penguatan pasar ini dinilai sebagai refleksi dari membaiknya sentimen investor. Beberapa analis pasar menilai bahwa tren defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang mulai terkendali menjadi pendorong utama kepercayaan investor. Pemerintah dinilai mampu menyeimbangkan belanja negara dengan penerimaan, serta memberikan sinyal fiskal yang stabil dan terukur.
Direktur Riset dan Investasi PT XYZ Investama, Dedi Prasetyo, menyebutkan bahwa pelaku pasar mulai merespons positif langkah pemerintah dalam menjaga kredibilitas anggaran. “Stabilitas fiskal memberi ruang bagi penguatan instrumen pasar modal dan mata uang dalam jangka pendek,” ujarnya.
Penguatan IHSG juga didorong oleh sektor perbankan dan konsumer yang mencatatkan pembelian bersih dari investor domestik. Di sisi lain, rupiah turut diuntungkan dari arus masuk modal asing yang kembali ke pasar obligasi.
Dengan situasi ekonomi global yang masih dibayangi ketidakpastian, perkembangan domestik yang positif ini dinilai sebagai angin segar. Pelaku pasar berharap tren penguatan ini dapat berlanjut seiring komitmen pemerintah menjaga kestabilan fiskal dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.