Bank Mega Syariah Catat Pertumbuhan DPK Hingga Rp11 Triliun, Dorong Digitalisasi

Bank Mega Syariah Catat Pertumbuhan DPK Hingga Rp11 Triliun, Dorong Digitalisasi | Ekonomi

03 Agustus 2025 – Bank Mega Syariah menunjukkan kinerja impresif pada semester pertama 2025, dengan peningkatan signifikan pada Dana Pihak Ketiga (DPK). Hingga Juni 2025, DPK bank syariah ini tumbuh 18% secara tahunan (year-on-year/yoy), mencapai lebih dari Rp11 triliun. Angka ini jauh melampaui pertumbuhan industri perbankan secara umum, yang tercatat sebesar 6,96% (yoy).

Prestasi tersebut berhasil dicapai berkat berbagai inovasi dalam digitalisasi layanan, terutama melalui aplikasi perbankan M-Syariah yang semakin disesuaikan dengan kebutuhan transaksi masyarakat modern.

Benadicto Alvonzo Ferary, Kepala Divisi Digital Business & Product Management Bank Mega Syariah, mengatakan bahwa aplikasi M-Syariah dikembangkan untuk menawarkan solusi lengkap dan praktis bagi kebutuhan transaksi finansial nasabah secara syariah.

Pertumbuhan positif DPK ini juga diikuti oleh peningkatan dana murah atau CASA yang naik sebesar 7,9% secara tahunan, dari sebelumnya Rp3,03 triliun pada Juni 2024 menjadi Rp3,27 triliun di Juni 2025. Selain itu, aplikasi M-Syariah mengalami lonjakan penggunaan dengan jumlah pengguna aktif yang meningkat hingga 65% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebagian besar pengguna memanfaatkan aplikasi tersebut untuk berbagai transaksi, seperti transfer dana sebesar 45%, pembayaran menggunakan QRIS sebesar 27%, isi ulang e-wallet sebanyak 18%, serta transaksi lainnya sebesar 10%.

Bank Mega Syariah juga meluncurkan program bertajuk “Balapan QRIS” untuk memacu transaksi melalui QRIS. Program ini menawarkan berbagai hadiah menarik, seperti saldo rekening senilai jutaan rupiah hingga hadiah utama berupa iPhone 16. Berkat inisiatif ini, volume transaksi QRIS mengalami lonjakan hingga 127% (yoy), sementara pendapatan berbasis fee (fee-based income) dari layanan QRIS meningkat tajam hingga 124% (yoy).

Pemenang program Balapan QRIS ini dijadwalkan akan diumumkan secara resmi melalui situs bank paling lambat 21 hari kerja setelah periode program selesai.

Baca Juga  Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga 5,50 % demi Stabilitas Ekonomi Nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *