Sel Epitel Miliki Sistem Listrik untuk Jaga Kesehatan Organ

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Penelitian terbaru yang dilakukan oleh King’s College London dan Francis Crick Institute mengungkapkan bahwa sel epitel memiliki kemampuan unik dalam menggunakan sinyal listrik untuk mengenali dan mengeliminasi sel-sel yang lemah. Temuan ini memberikan wawasan baru mengenai pengembangan penyakit seperti kanker dan stroke yang terjadi ketika pengaturan energi dalam sel terganggu.

Sel epitel berfungsi sebagai pelindung organ tubuh, dan proses pembaruan sel-selnya sangat penting untuk menjaga kekuatan jaringan. Proses yang dikenal sebagai ekstrusi ini melibatkan penghilangan sel yang rusak. Jika mekanisme ini gagal, akan terjadi penumpukan sel yang tidak sehat yang dapat memicu penyakit dan melemahkan fungsi organ.

Studi ini menunjukkan bahwa sel-sel yang kekurangan energi bisa terdeteksi dan diusir melalui penyesuaian sinyal listrik. Ketika sel saling berdesakan, ion natrium masuk melalui saluran tertentu, mengkondisikan perubahan dalam sinyal listrik. Sel yang berfungsi baik akan mampu mengembalikan keseimbangan, sedangkan sel yang lemah tidak dapat melakukannya, menyebabkan penurunan ukuran dan akhirnya dikeluarkan.

Dalam penelitian ini, sekitar 70% dari sel yang akan diekstrusi mengalami penyusutan akibat keluarnya air, yang dipicu oleh saluran ion. Saluran natrium juga berfungsi sebagai sensor yang mengidentifikasi sel dengan kadar energi rendah. Penurunan kadar ATP pada sel yang akan dikeluarkan terjadi sebelum proses ekstrusi, menunjukkan hubungan erat antara metabolisme sel dengan kejadian penyakit.

Temuan dalam jurnal Nature ini menegaskan bahwa jaringan epitel bukan hanya pelindung pasif, tetapi merupakan sistem aktif yang terus memantau kondisi sel untuk menjaga kesehatan tubuh.

Baca Juga  Cek Pelican Crossing Cikini, Pramono Larang Ojol dan Taksi Parkir Sembarangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *