Sebagian Besar Warga Zionis Anggap Israel Bawahan AS

Flamingballofwreckage.net – Sebuah survei terbaru mengungkapkan bahwa hampir 70% warga Israel meyakini bahwa negara mereka adalah sebagai “negara bawahan” Amerika Serikat. Penelitian yang dilakukan oleh Saluran 12 Israel menunjukkan bahwa mayoritas responden menganggap Washington memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan politik Israel.

Dalam jajak pendapat tersebut, sekitar 67% mempertimbangkan Israel sebagai “negara klien AS.” Hanya 25% yang merasa bahwa Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas kebijakan politik dan tindakan militernya, sedangkan 6% lainnya menyatakan ketidakpastian. Di samping itu, dua pertiga dari peserta survei juga setuju bahwa AS sejatinya menjadi pengambil keputusan di balik serangan yang berlangsung di Gaza.

Pernyataan ini muncul dalam konteks kunjungan Wakil Presiden AS, JD Vance, ke wilayah pendudukan Israel pada 22 Oktober. Dalam kunjungan itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menanggapi anggapan bahwa Israel merupakan negara bawahan AS dengan menilai pendapat tersebut sebagai “omong kosong.”

Persepsi ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan di kalangan warga terkait hubungan bilateral dengan AS, yang selama ini menjadi mitra strategis bagi Israel. Tanggapan tersebut membuka perdebatan lebih luas mengenai kedaulatan dan pengaruh eksternal dalam kebijakan internal negara tersebut.

Hasil survei ini juga mencerminkan dampak dari situasi politik dan konflik yang sedang berlangsung di wilayah Timur Tengah, khususnya selama ketegangan yang berkaitan dengan tindakan genosida di Gaza. Data ini dapat menjadi titik perhatian bagi pengamat politik yang mempelajari dinamika hubungan internasional antara Israel dan kekuatan besar seperti AS.