Satu Tahun Bahlil Lahadalia: Energi untuk Keadilan Sosial

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Dalam satu tahun kepemimpinannya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, telah membuat perubahan signifikan dalam kebijakan energi nasional. Di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto, kementerian ini berupaya membuka akses yang lebih luas bagi rakyat dalam pengelolaan sumber daya energi, setelah sebelumnya sektor ini didominasi oleh perusahaan besar.

Dampak dari kebijakan baru ini terlihat pada berbagai program, seperti sumur masyarakat dan listrik desa, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bahlil menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam untuk kepentingan rakyat, sesuai dengan amanat Pasal 33 UUD 1945. Dalam acara Mineral & Batubara Convention-Expo (Minerba Convex) 2025 di Jakarta, Bahlil menyatakan, “Sumber daya alam kita yang begitu besar harus dikelola sebaik-baiknya.”

Salah satu prestasi yang menonjol adalah program Listrik Desa dan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL), yang memperluas akses listrik ke daerah terpencil. Bahlil melakukan pengawasan langsung untuk memastikan program ini berjalan dengan baik, karena ia tidak ingin ada anak Indonesia belajar dalam kondisi gelap. Program ini juga membuka peluang bagi investor untuk berpartisipasi dalam energi berkeadilan.

Dalam sektor pertambangan, Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2025 memberikan kesempatan bagi koperasi, UMKM, dan organisasi keagamaan untuk terlibat dalam pengelolaan tambang. Hal ini menandakan perubahan bahwa masyarakat kini berperan aktif dalam mengelola sumber daya alam.

Kementerian ESDM juga menindaklanjuti pelanggaran di bidang pertambangan dengan membekukan izin yang tidak memenuhi syarat. Kebijakan BBM Satu Harga dan subsidi untuk nelayan kecil juga diperkuat, agar mereka dapat melaut tanpa terkendala biaya tinggi.

Pengelolaan sumur minyak tua juga digalakkan untuk meningkatkan produksi domestik dan memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat. Setahun perjalanan Bahlil menandai era baru dalam sektor energi Indonesia yang lebih inklusif, adil, dan berpihak pada rakyat.

Baca Juga  Menkum Supratman Agtas Sebut 1.178 Narapidana Tak Lulus Verifikasi Amnesti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *