Flamingballofwreckage.net – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak menguat pada perdagangan Selasa mendatang, berdasarkan analisis Kepala Riset Phintraco Sekuritas, Ratna Lim. Sentimen tersebut didorong oleh penguatan data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) domestik dan perkembangan positif terkait berakhirnya pemerintah federal Amerika Serikat (AS) yang terhenti.
Ratna menjelaskan bahwa IKK mengalami peningkatan signifikan, mencapai level 121,2 pada Oktober 2025, dari 115 pada bulan sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin optimis terhadap kondisi ekonomi saat ini dan masa depan. Dalam analisisnya, ia juga mengungkapkan potensi terjadinya minor pullback akibat aksi ambil untung, namun IHSG diprediksi tetap dalam kondisi bullish selama mampu bertahan di kisaran 8.300 hingga 8.340 poin.
Secara global, Senat AS mencapai kesepakatan untuk mengakhiri government shutdown yang berlangsung selama 40 hari, membuatnya menjadi yang terlama dalam sejarah AS. Kesepakatan ini melibatkan paket pendanaan sementara untuk membuka kembali pemerintahan hingga Januari 2026. Ratna menekankan bahwa berakhirnya shutdown ini memberikan optimisme baru bagi investor, mengingat dampaknya telah mengganggu aktivitas ekonomi, khususnya di sektor transportasi.
Selain itu, dari sisi perdagangan internasional, China telah mencabut beberapa pembatasan ekspor mineral penting ke AS, yang menjadi sinyal positif bagi hubungan dagang antara kedua negara. Menyikapi perkembangan di Eropa, Inggris diperkirakan akan merilis data tingkat pengangguran untuk September 2025 yang diprediksi naik, sementara Jerman akan mengumumkan Indeks Sentimen Ekonomi ZEW untuk November.
Dengan berbagai faktor ini, baik domestik maupun asing, IHSG diperkirakan akan melanjutkan tren positifnya di tengah ketidakpastian global yang masih dirasakan.