Polemik Kurikulum Pendidikan Nasional Picu Beban Berat Siswa

Polemik Kurikulum Pendidikan Nasional Picu Beban Berat Siswa | Nasional

19 Juni 2025 – Polemik kurikulum pendidikan nasional kembali menjadi perbincangan publik. Revisi terbaru yang diumumkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menuai kritik tajam karena dinilai terlalu berat bagi siswa. Para ahli pendidikan dan praktisi menilai bahwa perubahan ini tidak hanya membebani siswa tetapi juga kurang memperhatikan aspek psikologis dan kesejahteraan pelajar.

Menurut Dr. Siti Aminah, pakar pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia, kurikulum baru ini memperkenalkan terlalu banyak materi tambahan tanpa mengurangi materi lama secara signifikan. “Akibatnya, siswa harus menguasai lebih banyak pelajaran dalam waktu yang sangat terbatas,” jelasnya dalam diskusi pendidikan di Bandung.

Kritik serupa juga disampaikan Muhammad Rizal, seorang guru SMA di Jakarta, yang menilai bahwa penerapan kurikulum tersebut di lapangan akan sulit dilakukan secara efektif. Ia mengungkapkan, “Kurikulum ideal harusnya memperhatikan keseimbangan antara kemampuan akademis dan kesejahteraan siswa, bukan sekadar mengejar target kurikulum yang tinggi.”

Sementara itu, Kemendikbud menyatakan terbuka terhadap berbagai masukan dari publik. Pihak kementerian mengklaim akan mengevaluasi kembali penerapan kurikulum ini, termasuk mempertimbangkan kritik yang disampaikan berbagai pihak.

Diharapkan dengan adanya evaluasi ini, pemerintah dapat menemukan solusi yang lebih baik dalam menyusun kurikulum pendidikan nasional yang tidak memberatkan siswa, namun tetap berkualitas.

Baca Juga  Terapi Gusi Intensif Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *