Perut Buncit Tanda Obesitas Sentral, Bahaya bagi Kesehatan

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Obesitas sentral, kondisi di mana terjadi penumpukan lemak di area perut, menjadi perhatian serius di kalangan medis karena berisiko tinggi terhadap berbagai penyakit. Menurut Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, seorang pakar gizi dari Universitas Gadjah Mada, obesitas tidak hanya menunjukkan kelebihan berat badan, tetapi juga berhubungan erat dengan masalah kesehatan yang serius.

Obesitas dinilai menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT), yang menetapkan berbagai kategori seperti kurus, normal, overweight, dan obesitas. Standar dari WHO menyatakan bahwa nilai di atas 30 pada IMT mengindikasikan obesitas, sedangkan lingkar perut di atas 90 cm untuk pria dan 80 cm untuk wanita menjadi indikator penting untuk obesitas sentral. Hal ini berbeda dari jenis obesitas lainnya, yang dapat terjadi di berbagai lokasi tubuh.

Dr. Mirza menjelaskan bahwa obesitas sentral umumnya lebih umum terjadi pada laki-laki, sementara wanita cenderung memiliki distribusi lemak yang lebih merata di berbagai bagian tubuh akibat pengaruh hormon estrogen. Kondisi ini dapat menyebabkan sindrom metabolik, yang ditandai dengan peningkatan gula darah, tekanan darah tinggi, serta kolesterol yang tidak normal.

Jika dibiarkan, obesitas sentral dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi, terutama pada mereka yang berusia di atas 40 tahun. Namun, pola hidup tidak sehat yang dimulai sejak usia muda, termasuk kurangnya aktivitas fisik dan pola makan tinggi gula, garam, dan lemak, juga berkontribusi pada perkembangan kondisi ini.

Dr. Mirza menekankan pentingnya perubahan pola pikir sebelum menjalani diet. Penurunan berat badan harus dipahami sebagai proses jangka panjang yang memerlukan kesabaran. Selain itu, pengaturan pola makan yang baik dan aktivitas fisik yang teratur sangat penting untuk mencegah obesitas sentral, yang tanpa adanya perubahan gaya hidup dapat berkembang menjadi penyakit kronis yang mengancam kualitas hidup.

Baca Juga  Legislator Soroti Kerugian Masyarakat dari Masalah Air Kemasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *