Pemprov Maluku Utara Kolaborasi BNI dan BBT untuk Hilirisasi Kelapa

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Badan Bank Tanah, dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) telah menjalin kerjasama strategis untuk mendukung hilirisasi industri kelapa di wilayah tersebut. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Jakarta pada 23 Oktober bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan lahan negara yang belum produktif, serta menciptakan peluang investasi guna meningkatkan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi lokal.

Deputi Bidang Pemanfaatan dan Kerja Sama Usaha Badan Bank Tanah, Hakiki Sudrajat, menjelaskan bahwa kerjasama ini akan membangun ekosistem industri kelapa yang berkelanjutan dari hulu hingga hilir. Program ini sejalan dengan Strategis Nasional (PSN) yang menargetkan hilirisasi sumber daya alam untuk membantu memperkuat ekonomi daerah.

Dalam rencananya, sekitar 273 ribu hektare lahan di Maluku Utara akan dipetakan sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan secara maksimal, baik untuk kepentingan masyarakat maupun sektor swasta. Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menekankan pentingnya pemetaan lahan untuk menentukan potensi dan statusnya, guna memastikan pemanfaatan yang efisien.

BNI akan berfungsi sebagai mitra strategis dalam pendanaan dan pembiayaan proyek hilirisasi, dengan Direktur Institutional Banking BNI, Eko Setyo Nugroho, menyatakan kesiapannya untuk mendukung proyek tersebut melalui berbagai solusi keuangan. Sinergi ini diharapkan dapat memperluas akses pembiayaan investasi dan mempercepat penggunaan aset tanah negara yang strategis.

Kerjasama ini diharapkan tidak hanya memperkuat fondasi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat melalui penciptaan lapangan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan.

Baca Juga  Restorative Justice Disepakati untuk Penghinaan Presiden

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *