Pemerintah Tingkatkan Kolaborasi Hulu Migas untuk Naikkan Lifting

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana meningkatkan produksi lifting minyak menjadi 610 ribu barel per hari pada tahun 2026. Target ini lebih tinggi dibandingkan dengan target 2025 yang sebesar 605 ribu barel per hari. Untuk mencapai sasaran ini, ESDM mengajak badan usaha hulu migas untuk melakukan kolaborasi yang lebih erat.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menekankan pentingnya strategi eksplorasi yang lebih efektif. Dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada Rabu, ia mengungkapkan perlunya rapat koordinasi bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) untuk membahas berbagai tantangan yang mungkin muncul. Rapat ini diharapkan dapat mengidentifikasi permasalahan terkait regulasi, penyediaan infrastruktur, serta komponen dalam negeri yang diperlukan dalam mengejar target lifting yang ditetapkan.

Target lifting minyak direncanakan meningkat secara bertahap hingga mencapai 1 juta barel per hari pada tahun 2030. Untuk itu, Yuliot mengajak para pelaku industri untuk bersama-sama mencari solusi atas kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan.

Yuliot menekankan pentingnya umpan balik yang diperoleh dari rapat koordinasi ini, guna memberikan masukan yang relevan kepada pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang tepat. Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan pencapaian target lifting minyak tidak hanya menjadi sebuah angka, tetapi juga mampu mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan sektor energi di Indonesia.

Baca Juga  Lirik Tanah Airku: Ungkapan Cinta untuk Indonesia Merdeka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *