Pembahasan UMP DKI Jakarta, Pramono Harap Selesai Hari Ini

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta untuk tahun 2026 memasuki tahap akhir, dengan rencana rapat terakhir yang digelar pada Senin, 22 Desember 2025. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut melibatkan perwakilan buruh dan pengusaha, bertujuan untuk menetapkan besaran UMP yang baru.

Dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Pramono menyampaikan bahwa pembahasan UMP ini akan merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2025. Ia berharap diskusi yang berlangsung saat ini dapat diselesaikan pada hari yang sama. “Pembahasan ini penting untuk mencapai kesepakatan antara semua pihak yang terlibat,” ungkapnya.

Pramono menegaskan bahwa UMP yang akan ditetapkan berkisar antara 0,5 hingga 0,9 persen, sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Sebagai mediator antara buruh dan pengusaha, Gubernur memberikan tenggat waktu pada rapat kali ini dan mengharapkan semua pihak dapat menciptakan kesepakatan yang saling menguntungkan.

Seiring dengan berlangsungnya pembahasan, banyak harapan ditaruh pada hasil rapat tersebut, mengingat keputusan ini akan berpengaruh besar terhadap kehidupan ekonomi di DKI Jakarta. Pramono menekankan pentingnya kehadiran kedua belah pihak dalam memenuhi kebutuhan pekerja di wilayah tersebut, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum.

Dengan rapat ini, diharapkan permasalahan seputar UMP dapat diselesaikan dengan baik, menjawab tuntutan dan harapan dari berbagai kalangan. Penetapan UMP yang final diharapkan dapat memberikan kepastian bagi buruh dan stabilitas bagi pengusaha dalam menjalankan usaha mereka di DKI Jakarta.

Baca Juga  Panglima TNI Lantik Tiga Pangdam Baru Cenderawasih, Kasuari, Iskandar Muda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *