PDIP Jadi Penyeimbang, Demokrat Ingatkan Sepuluh Tahun Bersama

pdip

06 Agustus 2025 – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Herman Khaeron, menyatakan penghormatan terhadap sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memilih untuk menjadi penyeimbang dalam pemerintahan. Dalam pernyataannya, Herman mengingatkan bahwa Partai Demokrat juga pernah berperan sebagai penyeimbang selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Menurut Herman, peran penyeimbang ini penting, terutama ketika kebijakan yang diambil pemerintah sesuai dengan harapan masyarakat. “Kami akan mendukung kebijakan yang sejalan dengan aspirasi rakyat, namun juga akan kritis jika ada kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan publik,” ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Herman menilai langkah PDIP sudah tepat dan sejalan dengan kebutuhan untuk memberi masukan kepada pemerintah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen bangsa dalam mencapai tujuan bersama, meskipun masing-masing memiliki ide dan pandangan yang berbeda.

Terkait dengan kemungkinan PDIP bergabung dalam Kabinet Merah Putih, Herman menyatakan bahwa hal tersebut adalah hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto. Ia meyakini keputusan yang diambil presiden akan berfokus pada pilihan terbaik untuk kepentingan bangsa.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa partainya tidak berniat menjadi oposisi, tetapi akan tetap mendukung kebijakan pemerintah yang sesuai dengan kepentingan rakyat. Ia juga menambahkan bahwa demokrasi di Indonesia sebaiknya tidak terkotak-kotak dalam kelompok kekuasaan, melainkan harus mengacu pada prinsip kedaulatan rakyat dan aturan konstitusional.

Dengan pernyataan ini, kedua partai menunjukkan komitmen untuk bekerja sama demi kepentingan pembangunan nasional yang lebih baik.

Baca Juga  Hari Bhakti Adhyaksa, Kejari Banjarnegara Gelar Senam Bersama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *