Pasar Modal RI Pimpin Peringkat di ASEAN Menurut Studi NEXT

Flamingballofwreckage.net – Kapitalisasi pasar modal Indonesia mencapai tonggak penting dengan nilai menembus Rp15.000 triliun pada Maret 2025. Laporan terbaru dari NEXT Indonesia Center menyatakan bahwa tren positif ini menandakan kepercayaan tinggi pasar terhadap fondasi ekonomi nasional, terutama di tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo. Dengan pencapaian ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menjadi pasar modal terbesar di Asia Tenggara, melampaui Singapore Exchange (SGX) pada Februari 2023.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mencatat sejarah baru dengan meraih level 8.124 pada 16 Oktober 2025. Kenaikan ini mencerminkan optimisme investor terhadap stabilitas politik dan arah kebijakan ekonomi. NEXT menyampaikan bahwa pertumbuhan IHSG menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia berada di jalur yang stabil.

Di sisi perdagangan, Indonesia menyaksikan surplus perdagangan tertinggi dalam tiga tahun terakhir dengan neraca perdagangan Agustus 2025 mencatat surplus sebesar 5,49 miliar dolar AS. Ini merupakan yang tertinggi sejak 2022, didukung oleh nilai ekspor mencapai 25 miliar dolar AS dan impor sekitar 19,5 miliar dolar AS. Surplus ini mencerminkan daya saing industri nasional yang semakin kokoh di pasar global.

NEXT menganalisis bahwa kombinasi antara surplus perdagangan dan peningkatan kapitalisasi pasar menunjukkan soliditas ekonomi Indonesia, meski menghadapi ketidakpastian ekonomi di seluruh dunia. Kinerja ini tidak hanya menggambarkan pencapaian angka, tetapi juga merupakan indikator penting bahwa sektor produksi dalam negeri tetap beradaptasi dan berkontribusi terhadap penerimaan devisa negara.