Pakar Sarankan Energi Nuklir sebagai Sumber Listrik Utama

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Dalam upaya mencapai kemandirian energi nasional, pakar energi dari Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi (STT Migas) Balikpapan, Andi Jumardi, menyatakan bahwa penggunaan energi nuklir merupakan solusi strategis bagi Indonesia. Andi menegaskan bahwa energi nuklir tidak hanya efisien dan murah, tetapi juga dapat meningkatkan ketahanan energi di tengah kebutuhan listrik yang terus meningkat dan terbatasnya sumber daya fosil.

Pernyataan tersebut diungkapkan dalam diskusi publik bertema “Meneropong 1 Tahun Kemandirian Energi Nasional Era Prabowo-Gibran” yang berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada tanggal 17 Oktober. Menurut Andi, Kalimantan merupakan lokasi yang ideal untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), berkat kestabilan geologis yang minim risiko gempa serta potensi cadangan uranium yang dapat dikembangkan.

Ekonom dari Universitas Mulawarman, Purwadi Purwoharsojo, juga mengemukakan pandangan serupa, dengan menyebutkan bahwa energi nuklir bisa memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat. Ia menambahkan bahwa penelitian oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sudah cukup berkembang, namun belum diterapkan secara maksimal.

Pakar kebijakan publik, Saipul, menyoroti kebutuhan akan tata kelola yang baik dalam pengembangan energi nuklir, meski biaya produksinya lebih rendah dibandingkan dengan energi fosil. Dia menekankan pentingnya sistem keamanan yang ketat untuk memitigasi risiko, seperti kebocoran uranium.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kini sedang menyusun Peraturan Presiden yang mengatur pembangunan PLTN pertama di Indonesia. Direktur Jenderal Energi Baru dan Terbarukan, Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan bahwa undang-undang ini akan menjadi dasar bagi pelaksanaan proyek nuklir di Tanah Air.

Baca Juga  Element Luncurkan Single Baru Berjudul Cinta Tak Berbatas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *