Flamingballofwreckage.net – Kairat Almaty mengalami kegagalan meraih kemenangan perdana di Liga Champions setelah bermain imbang tanpa gol melawan Pafos, meskipun lawan mereka harus bertanding dengan 10 pemain sejak menit keempat, pada Selasa (21/10) malam WIB. Situasi sulit bagi Pafos dimulai ketika Joao Correia mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran pada Luis Mata.
Pafos, tim yang berasal dari Siprus, kehilangan pemain intinya setelah Correia menendang wajah Mata, yang mengejutkan para pemain dan penonton. Wasit Chris Kavanagh tidak ragu untuk menghukum tindakan tersebut dengan kartu merah. Meskipun dalam posisi kurang menguntungkan, Pafos menunjukkan semangat juang, dengan Vlad Dragomir hampir mencetak gol pada menit ke-72, namun golnya dianulir karena offside. Selang beberapa saat, Kairat hampir mendapatkan keunggulan ketika tendangan Ofri Arad membentur tiang.
Di babak pertama, meskipun unggul jumlah pemain, Pafos menciptakan peluang terbaik saat Dragomir melesat ke gawang, namun tembakannya berhasil dihalau kiper Kairat, Temirlan Anarbekov. Setelah jeda, Kairat berusaha lebih agresif, namun Martynovich harus melakukan penyelamatan di garis gawang dan Anarbekov kembali menunjukkan kehebatannya dengan menggagalkan tendangan mantan bek Chelsea, David Luiz.
Saat ini, Kairat menempati posisi ke-33 dalam klasemen Liga Champions yang terdiri dari 36 tim. Mereka dijadwalkan untuk menghadapi Inter Milan dalam laga berikutnya pada 5 November mendatang. Sementara Pafos, yang berada di posisi ke-26, akan menjamu Villarreal di hari yang sama. Perlawan ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Liga Champions, di mana setiap kesalahan dapat berakibat fatal.