Flamingballofwreckage.net – Teori konspirasi muncul seiring dengan peristiwa penembakan di Pantai Bondi, Sydney, yang terjadi pada Minggu malam dan mengakibatkan hilangnya nyawa setidaknya 16 orang. Berbagai akun di media sosial, termasuk Reddit dan X, berpendapat bahwa badan intelijen Israel, Mossad, terlibat dalam operasi tersebut sebagai bagian dari strategi geopolitik.
Beberapa dokumen online mengklaim bahwa penembakan ini adalah operasi bendera palsu yang dirancang untuk menarik simpati global terhadap Israel di tengah krisis diplomatik akibat konflik di Gaza. Dalam pandangan ini, para penyerang diduga merupakan aktor yang disiapkan untuk menciptakan narasi dan memanipulasi opini publik. Salah satu pengguna media sosial menyatakan, tindakan di Bondi merupakan upaya untuk memulai perang baru, khususnya dengan Iran.
Selain itu, ada anggapan bahwa korban mungkin terlibat dalam skema yang lebih besar, yang merujuk pada keterlibatan Iran dalam berbagai insiden di Australia. Penyelidikan menyebutkan bahwa jika Iran memang terlibat, hal ini dapat menjadi alasan bagi Israel untuk meluncurkan serangan lebih lanjut terhadap negara tersebut.
Komentar lain di dunia maya juga menyebut bahwa salah satu penyerang, yang dikenal sebagai Naveed Akram, diduga memiliki latar belakang sebagai mantan tentara Israel. Pendukung teori ini berargumen bahwa keterampilan para penyerang dalam menggunakan senjata menunjukkan pengalaman militer yang mendalam, yang memperkuat dugaan keterlibatan IDF.
Penyebaran teori-teori ini menunjukkan betapa cepatnya informasi dapat menyebar di era digital, meskipun belum ada bukti konkret yang mendukung klaim-klaim tersebut. Ketidakpastian dan spekulasi ini memberikan gambaran bahwa keakuratan informasi sangat penting dalam konteks situasi sensitif semacam ini.