Flamingballofwreckage.net – Malam puncak Onduline Green Roof Award (OGRA) 2025 yang berlangsung di Blok M Hub, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/10/2025), berhasil memanjakan para pencinta arsitektur dengan tiga karya terbaik. Kompetisi ini menyoroti keseimbangan antara keberlanjutan dan ekspresi desain atap, menarik perhatian banyak arsitek dan profesional di bidangnya.
Karya Shakkei Art Community Hub yang dirancang oleh Kartiansmara Lilih Purnaumbara meraih juara pertama. Juara kedua diduduki oleh Kebun Kota Cik Di Tiro karya Sasqia Nurul, sementara posisi ketiga berhasil diraih oleh Double Viel yang diciptakan oleh Dadi Prasojo. Menariknya, Double Viel juga terpilih sebagai Favorite Winner melalui voting publik aktif di Instagram.
Esther Pane, Country Director PT Onduline Indonesia, menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung arsitek melalui OGRA sejak diluncurkan pada 2013. Acara yang bertemakan “Expressive Roofing: Beyond Shelter Towards Identity” ini adalah hasil kolaborasi pertama Onduline dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), khususnya IAI Jakarta. Esther menegaskan bahwa semua karya yang dipamerkan adalah hasil desain yang dirancang dengan penuh tanggung jawab, mencerminkan pendekatan inovatif dan ekologis.
Ketua IAI Jakarta, Ar. Teguh Aryanto, menyambut baik inisiatif ini sebagai kesempatan bagi anggota untuk mengembangkan keterampilan desain. Ia menjelaskan, dalam proyek komersial, arsitek sering kali terbatasi oleh anggaran dan keinginan klien. Sayembara ini memberikan ruang bagi arsitek untuk lebih ekspresif dan berinovasi tanpa batasan.
Dengan adanya kompetisi ini, diharapkan arsitek dapat terus berkontribusi pada desain yang tidak hanya indah, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.