Flamingballofwreckage.net – Perkembangan signifikan terjadi dalam industri manajemen aset Indonesia, dengan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mengumumkan rencana akuisisi PT Schroder Investment Management Indonesia. Penandatanganan perjanjian diumumkan pada Rabu lalu, dan pihak terkait menyatakan bahwa proses ini hanya akan selesai setelah memenuhi berbagai persyaratan, termasuk persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Fabio Fontainha, Kepala Wealth and Asset Management Asia, menegaskan bahwa kesepakatan ini mencerminkan komitmen jangka panjang MAMI terhadap pasar Indonesia. Ia menambahkan bahwa akuisisi ini akan memperkuat kemampuan bisnis MAMI dan memperluas layanan kepada nasabah. Sebagai salah satu manajer investasi terkemuka, MAMI saat ini mengelola aset sebesar Rp101,7 triliun dan melayani lebih dari 2,5 juta nasabah.
Schroders Indonesia, yang telah beroperasi sejak 1991, juga menyatakan dukungan atas akuisisi ini. Chris Durack, Ketua Schroders Asia, menekankan pentingnya mitra strategis dalam memberikan pengalaman investasi terbaik bagi nasabah. Sementara itu, CEO MAMI, Afifa, mengungkapkan harapannya bahwa langkah ini akan menyatukan talenta dan meningkatkan kapabilitas dalam memberikan solusi investasi yang lebih baik.
Michael T. Tjoajadi, CEO Schroders Indonesia, mencatat kepercayaan yang telah diberikan selama tiga dekade dan mengharapkan adanya peluang pertumbuhan baru melalui akuisisi ini. Dengan lebih dari 140 penghargaan yang diraih, Schroders Indonesia terus berkomitmen untuk menyediakan layanan investasi yang akan membantu nasabah mencapai tujuan finansial mereka.
Akuisisi ini merupakan langkah signifikan di pasar lokal, yang menunjukkan potensi pertumbuhan dan kolaborasi di industri manajemen aset Indonesia.