Site icon flamingballofwreckage

Khofifah Ajak OJK Tingkatkan Literasi dan Akses Keuangan Desa

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya penguatan literasi dan akses keuangan di pedesaan. Hal ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari jeratan pinjaman online (pinjol) ilegal. Dalam acara Institutional Visit Program Pembekalan Calon Kepala OJK Angkatan 2 Tahun 2025 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Khofifah menyatakan bahwa memperkuat desa devisa sekaligus memperluas inklusi keuangan adalah langkah strategis.

Jawa Timur saat ini memiliki 293 Desa Devisa yang berfokus pada komoditas seperti kopi, kakao, dan hasil laut. Program tersebut dinilai mampu meningkatkan ekspor serta kesejahteraan masyarakat desa. Beberapa desa menjadi contoh sukses, termasuk para perajin tenun di Gresik dan Kediri, serta inovasi rumput laut di Sidoarjo yang terhubung dengan industri kosmetik.

Khofifah juga mendukung keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang berperan dalam mendistribusikan pangan dan kebutuhan pokok langsung dari produsen ke masyarakat. Dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dia mengharapkan koperasi ini dapat mengakses pembiayaan yang sehat dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Gubernur menyoroti bahwa pinjol ilegal merupakan tantangan besar, dan literasi keuangan harus diperkuat hingga ke desa-desa. Menurutnya, jika desa kuat, koperasi sehat, dan masyarakat terlindungi, maka ekonomi desa akan menjadi landasan bagi pencapaian Indonesia Emas 2045. Dengan harapan tersebut, Khofifah optimis bahwa pendekatan holistik melalui Desa Devisa, koperasi, dan edukasi keuangan dapat membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Exit mobile version