Kemandirian MRO Nasional: Langkah Menuju Keberlanjutan

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Sektor Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) menjadi fokus penting dalam industri penerbangan Indonesia, mencakup perawatan serta pemeriksaan pesawat. MRO tidak hanya menjamin keselamatan penerbangan, tetapi juga efisiensi operasional maskapai serta memperpanjang masa pakai pesawat, yang pada gilirannya berkontribusi pada nilai ekonomi nasional.

Dengan kondisi geografis sebagai negara kepulauan, MRO memiliki peran krusial dalam mendukung konektivitas udara yang vital bagi mobilitas ekonomi dan sosial. Namun, tantangan besar masih dihadapi, di mana sekitar 50% perawatan pesawat nasional dilakukan di luar negeri, mengakibatkan potensi ekonomi miliaran dolar mengalir ke luar negeri.

Dewasa ini, pemerintah berupaya merespons kondisi ini dengan menetapkan strategi nasional untuk membangun ekosistem MRO yang mandiri. Penugasan Danantara sebagai lead integrator diharapkan dapat memfasilitasi pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor aviasi, termasuk GMF AeroAsia dan PTDI, agar kolaboratif dalam mencapai kemandirian MRO.

Dalam kerangka tersebut, pendekatan integrasi menjadi penting, dengan mengarahkan masing-masing BUMN untuk memiliki spesialisasi yang saling melengkapi dan bukan berkompetisi. Sebagai contoh, fokus pada teknologi mesin oleh NTP, perawatan airframe oleh GMF AeroAsia, serta manufaktur oleh PTDI diharapkan dapat meningkatkan kinerja industri tanpa mengorbankan efisiensi.

Langkah-langkah konkret seperti pembentukan pusat-pusat keunggulan MRO juga direncanakan, dengan tujuan memperkuat kemampuan dalam bidang spesifik, termasuk perawatan struktur pesawat dan teknologi mesin. Ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan MRO tambahan di tingkat regional, berpotensi menciptakan nilai bisnis baru yang signifikan dari kontribusi lokal.

Baca Juga  HK Laporan 415.637 Kendaraan Lintas Tol Sumatera Saat Libur Panjang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *