ITS Siap Berikan Dukungan Konstruksi Pasca Tragedi Ponpes Sidoarjo

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya siap memberikan bantuan teknis konstruksi kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang sedang merencanakan pembangunan setelah terjadinya ambruknya bangunan. Pakar teknik sipil ITS, Mudji Irmawan, menegaskan bahwa dukungan ini merupakan bentuk kontribusi akademik untuk meningkatkan keamanan fasilitas publik.

Mudji menjelaskan bahwa pendampingan teknis tersebut akan diberikan secara gratis, terutama kepada lembaga pendidikan atau pesantren yang membutuhkan. “Kami siap membantu siapapun yang ingin memastikan bangunannya aman secara teknis tanpa dipungut biaya,” ujarnya pada Rabu (9/10).

Ia menambahkan, risiko tinggi terhadap bangunan bertingkat sering kali disebabkan oleh perencanaan yang tidak sesuai dengan kaidah teknik. Melalui kajian lapangan yang dilakukan, ITS menemukan bahwa banyak kegagalan struktur di Indonesia berkaitan dengan lemahnya sambungan elemen dan pengawasan yang minim.

Tragedi ambruknya Ponpes Al Khoziny menjadi contoh nyata dari risiko tinggi yang dihadapi dalam pembangunan gedung tanpa analisis kekuatan struktur yang memadai. Mudji mengingatkan bahwa setiap penambahan lantai memerlukan perencanaan struktural baru untuk menghindari beban berlebih pada kolom dan balok.

Dia juga menegaskan pentingnya penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) 2847 yang berfokus pada perencanaan beton bertulang untuk menekan potensi kegagalan struktur. Selain aspek teknik, legalitas seperti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) juga menjadi bagian penting dalam proyek pembangunan, memastikan adanya pengawasan yang sesuai.

“Kepatuhan terhadap perizinan bukan hanya soal formalitas, tetapi tanggung jawab untuk melindungi keselamatan pengguna bangunan,” pungkas Mudji. Dengan adanya langkah ini, diharapkan kualitas dan keamanan bangunan di Indonesia dapat terus meningkat.

Baca Juga  Mengungkap Sosok Chandra Mouli Nagamallaiah, Korban Tragis di India

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *