IHSG Naik Sementara Pasar Tunggu Keputusan The Fed

Flamingballofwreckage.net – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi mengalami penguatan, seiring dengan pelaku pasar yang menantikan hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat, The Fed. IHSG dibuka naik 56,53 poin atau 0,65 persen, mencapai 8.713,71, sementara Indeks LQ45 juga mengalami kenaikan dengan bertambah 6,55 poin atau 0,77 persen, mencapai 854,61.

Kepala Riset Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, mengungkapkan bahwa IHSG memiliki potensi koreksi jangka pendek menuju level 8.625 hingga 8.650. Penantian ini berkenaan dengan rilis keputusan The Fed yang dijadwalkan berlangsung Kamis dini hari waktu Indonesia, di mana diharapkan suku bunga acuan akan diturunkan sebesar 25 basis poin untuk ketiga kalinya dalam tahun ini.

Pelaku pasar saat ini bersikap “wait and see” mengingat beberapa pejabat The Fed telah menunjukkan kekhawatiran atas data yang sulit diperoleh. Data terbaru menunjukkan peningkatan rata-rata 4.750 pekerjaan baru per minggu dalam empat pekan hingga 22 November, yang berpotensi menurunkan ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut. Selain itu, lowongan kerja di AS meningkat menjadi 7,67 juta pada Oktober, sedangkan data NonFarm Payrolls untuk November akan dirilis pada 16 Desember mendatang setelah tertunda.

Dari dalam negeri, Indeks Keyakinan Konsumen mencatat kenaikan ke level 124 pada November, tertinggi sejak Februari, didorong oleh semua sub-indeks utama. Pelaku pasar pun menantikan data penjualan ritel bulan Oktober yang diperkirakan tumbuh 4 persen year on year.

Sementara itu, bursa saham di Eropa dan AS mencatat penurunan pada perdagangan sebelumnya, sedangkan bursa saham Asia juga menunjukkan kecenderungan melemah pada perdagangan pagi ini. Dalam situasi ini, pelaku pasar di Indonesia tetap optimis terhadap perkembangan IHSG ke depannya.