IHSG Menguat Terkait Meningkatnya Likuiditas Pasar Domestik

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore mencatatkan kenaikan signifikan, ditutup pada angka 8.394,59, menguat sebesar 57,53 poin atau 0,69 persen. Peningkatan ini terjadi seiring dengan meningkatnya likuiditas di pasar domestik dan faktor-faktor pendukung lainnya.

Menurut Kepala Riset Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, penguatan IHSG didorong oleh data cadangan devisa Indonesia yang meningkat menjadi 149,9 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada Oktober 2025. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan 148,7 miliar dolar AS di bulan sebelumnya, berkontribusi dari penerbitan obligasi pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa. Data ini menunjukkan posisi cadangan devisa yang cukup untuk membiayai 6,2 bulan impor, jauh di atas standar internasional.

IHSG sejak pembukaannya menunjukkan kinerja positif, bertahan di zona hijau selama sesi perdagangan. Sektor infrastruktur menjadi yang terdepan dengan penguatan 2,20 persen, diikuti sektor energi dan properti. Namun, beberapa sektor mengalami penurunan, termasuk sektor barang konsumen primer yang turun 0,77 persen.

Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 2.013.174 transaksi dengan total nilai perdagangan mencapai Rp15,67 triliun. Dari 288 saham yang mengalami kenaikan, terdapat 319 saham yang turun, dan 202 saham stagnan.

Sementara itu, bursa saham regional Asia tidak menunjukkan performa seragam, dengan indeks Nikkei dan Strait Times mengalami penurunan, sementara indeks Shanghai mencatat kenaikan. Pergerakan pasar mencerminkan dinamika yang kompleks di tengah fluktuasi global.

Baca Juga  AS Roma Menang Atas Parma, Giallorossi Puncaki Serie A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *