HUT ke-80 ESDM, Bahlil Soroti Pentingnya Pertambangan Berkelanjutan

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya pengelolaan sektor pertambangan yang berkelanjutan. Dalam sambutannya, Bahlil menyatakan bahwa tambang harus dikelola dengan prinsip keberlanjutan dan tidak bisa dipandang sebagai sumber daya yang habis setelah sekali dikelola.

Acara tersebut berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada hari Jumat. Bahlil menegaskan bahwa pengelolaan pertambangan harus bertanggung jawab demi melindungi lingkungan bagi generasi mendatang. Selain itu, ia juga menyoroti perlunya melibatkan pengusaha daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar tidak hanya pengusaha besar yang menguasai sektor ini.

Dalam kesempatan yang sama, Bahlil melaporkan beberapa pencapaian kementerian selama setahun terakhir, seperti peningkatan lifting minyak yang mencapai rata-rata 605-607 ribu barel per hari, melampaui target APBN. Kementerian ESDM juga menerapkan kebijakan biodiesel mandatori B40 dan memberikan dukungan terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) serta koperasi dalam pengelolaan pertambangan mineral dan batu bara.

Lebih lanjut, Bahlil mengumumkan rencana untuk meningkatkan tunjangan kinerja pegawai negeri sipil di kementerian tersebut sebesar 100 persen, serta menegaskan pentingnya transparansi dan prosedur dalam memberikan izin. Ia tidak segan untuk mengambil tindakan tegas terhadap pejabat yang melanggar prosedur yang ada.

Melalui langkah-langkah ini, Bahlil berharap dapat memastikan bahwa sektor pertambangan di Indonesia berkontribusi pada pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Baca Juga  Merayakan Arsitektur Berkelanjutan dan Ekspresif yang Inspiratif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *