Duka Mendalam: 36 Meninggal, 27 Korban Masih Hilang

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Proses evakuasi korban ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terus berlanjut. Hingga Minggu, 5 Oktober 2025, jumlah jenazah yang ditemukan mencapai 36 orang, sementara 27 individu lainnya diperkirakan masih terjebak di bawah puing-puing bangunan.

Aparat pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan bekerja keras untuk menemukan korban yang terperangkap setelah insiden tersebut. Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Budi Irawan, menyampaikan informasi terbaru dalam konferensi pers, menekankan pentingnya kewaspadaan mengenai jumlah korban yang mungkin lebih atau kurang dari estimasi saat ini.

Meskipun pencarian menjadi fokus utama, tim SAR tetap berusaha meningkatkan efektivitas evakuasi sambil mempertimbangkan keselamatan anggota tim di lokasi runtuhnya musala. Sementara itu, kehadiran dukungan dari berbagai pihak, termasuk relawan, menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap korban.

Peristiwa tragis ini menyoroti kebutuhan akan perhatian terhadap infrastruktur bangunan yang digunakan untuk kegiatan publik, termasuk pesantren. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan penyebab pasti ambruknya gedung tersebut, agar kejadian serupa dapat dihindari di masa depan.

Pihak berwenang akan terus memberikan informasi terupdate seiring perkembangan pencarian dan evakuasi. Masyarakat diimbau untuk turut mendoakan keselamatan semua korban dan keberhasilan tim pencarian dalam upaya mereka.

Baca Juga  Ruang Pintar PNM Ciptakan Peluang di Era Keterbatasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *