Dinas Perpustakaan Optimalkan Pojok Baca Nagrak Bersama Bale Buku

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Pojok Baca Rusunawa Nagrak kembali dioptimalkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta melalui kerjasama dengan komunitas Bale Buku Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses literasi dan memperkuat budaya membaca di kalangan masyarakat Jakarta, terutama di kawasan rumah susun.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Deposit dan Pengembangan Perpustakaan Dispusip DKI Jakarta, Gigih Primada Leogusta, menjelaskan bahwa Pojok Baca merupakan bagian dari Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2017 yang berfokus pada penyelenggaraan perpustakaan. Keberadaan Pojok Baca di Rusunawa Nagrak diharapkan dapat memenuhi aspirasi masyarakat dan mendukung program peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui literasi.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak, menyampaikan harapannya agar Pojok Baca dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat literasi di kalangan anak-anak. Ia menekankan pentingnya peran para ibu dalam pendidikan anak dan menjadikan Pojok Baca sebagai tempat untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka.

Pengelola ruang hunian juga memberikan tanggapan positif. Vita Nurviatin, Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah III, mengungkapkan antusiasme warga dalam memanfaatkan fasilitas baca. Ia menekankan bahwa akses terhadap buku dan sumber pengetahuan fisik sangat penting, terutama di tengah perkembangan teknologi digital.

Sepanjang tahun 2025, Dispusip DKI Jakarta telah menambah 102 fasilitas Pojok Baca di berbagai lokasi, memperluas total menjadi 1.174 titik di seluruh Jakarta, termasuk di pusat pelayanan publik. Selain itu, Layanan Permata, perpustakaan keliling berbasis kontainer, juga diresmikan di Rusunawa Nagrak dan mendapat sambutan positif dari warga.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan Pojok Baca dapat menjadi ruang alternatif bagi belajar dan perkembangan komunitas literasi di kawasan tersebut. Keberlanjutan aktivitas literasi sangat bergantung pada partisipasi masyarakat sekitar.

Baca Juga  Jumlah Wisatawan ke Ngada Capai 52 Ribu di Semester I 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *