Flamingballofwreckage.net – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan pentingnya data Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai dasar utama dalam penyaluran program rumah bersubsidi. Dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu, Maruarar menekankan bahwa Kementerian PKP merupakan salah satu instansi yang paling banyak memanfaatkan data BPS, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan BPS sebagai satu-satunya sumber data resmi.
Maruarar menyatakan bahwa wajah baru BPS kini lebih terbuka, namun tetap mengedepankan prinsip integritas metodologis. Ia berharap agar BPS semakin kredibel dan dapat diandalkan, sehingga anggarannya juga bisa diperbesar. Data yang akurat dan kredibel dari BPS sangat penting untuk berbagai pihak, termasuk kementerian, investor, lembaga swadaya masyarakat, dan akademisi.
Program rumah subsidi yang telah mencapai target, menurut Maruarar, tidak lepas dari dukungan data yang solid dari BPS. Ia mengungkapkan bahwa saat ini sekitar 60 ribu buruh telah menerima rumah subsidi, berkat dasar data yang kuat. Maruarar optimis bahwa BPS berada di jalur yang benar dan berharap BPS terus menjadi acuan dalam pembangunan nasional.
Kementerian PKP juga berkomitmen untuk memanfaatkan data ini dalam berbagai program ke depan, membantu pemerintah dalam menyediakan solusi perumahan bagi masyarakat. Keberadaan data yang transparan dan akurat dipandang sebagai alat untuk mempercepat program pembangunan, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah dalam bidang perumahan.