Flamingballofwreckage.net – Kurangnya konsumsi buah dan sayur membawa dampak signifikan bagi kesehatan. Buah dan sayur merupakan sumber utama vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang sangat diperlukan tubuh. Menurut berbagai sumber, keterbatasan dalam asupan keduanya dapat mengganggu berbagai fungsi vital tubuh dan meningkatkan risiko penyakit.
Dampak dari kurangnya konsumsi buah dan sayur antara lain sembelit yang disebabkan oleh rendahnya serat, serta penurunan daya tahan tubuh yang membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit. Selain itu, kekurangan vitamin dan mineral dapat menyebabkan kelelahan dan lesu, menjadikan aktivitas sehari-hari menjadi lebih sulit.
Kondisi kesehatan kulit juga dapat menurun, dengan kulit yang tampak kusam akibat kurangnya asupan vitamin C, A, dan E. Lain halnya, pola makan yang tidak seimbang dapat menyebabkan kelebihan berat badan, karena kurangnya serat memicu rasa lapar lebih cepat. Selain itu, risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2 juga meningkat akibat rendahnya serat dan antioksidan yang diperlukan untuk mengendalikan kadar kolesterol dan gula darah.
Kemungkinan lain yang muncul adalah tekanan darah yang tidak stabil, penurunan kesehatan mata, dan gangguan pencernaan jangka panjang. Kekurangan vitamin K dan mineral penting lainnya dapat memperburuk kesehatan tulang, serta mempengaruhi fungsi otak dengan berkurangnya konsentrasi dan daya ingat. Tak ketinggalan, minimnya asupan antioksidan juga berkontribusi pada meningkatnya risiko kanker.
Para ahli merekomendasikan agar setiap individu mengonsumsi minimal dua porsi buah dan tiga porsi sayur setiap hari, dengan variasi warna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang lebih beragam dan optimal.