BEI: Sukuk Daerah Jadi Alternatif Pendanaan Pemda Selain APBD

Flamingballofwreckage.net – Penerbitan sukuk atau obligasi daerah menjadi alternatif pendanaan baru bagi pemerintah daerah, di luar ketergantungan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Wilayah Bursa Efek Indonesia Provinsi Aceh, Thasrif Murhadi, dalam sebuah pernyataan di Banda Aceh, Rabu.

Thasrif menjelaskan bahwa pengembangan daerah sering kali terhambat oleh keterbatasan finansial, di mana kebutuhan pembangunan infrastruktur dan layanan publik melebihi kapasitas fiskal yang ada. Meskipun APBD mengalami pertumbuhan, dana tersebut tidak cukup untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.

Ia menambahkan, ketergantungan yang tinggi terhadap dana transfer dari pusat semakin memunculkan kebutuhan untuk mencari sumber pendanaan alternatif. Dalam konteks ini, pasar modal dapat memberikan solusi yang menarik bagi pemerintah daerah untuk mendanai proyek-proyek pembangunan. Obligasi daerah dan sukuk daerah merupakan dua instrumen surat berharga yang ditawarkan, dengan obligasi bersifat konvensional sementara sukuk berdasarkan prinsip syariah.

Dengan kondisi fiskal nasional yang kian ketat, Thasrif menegaskan pentingnya upaya pemerintah daerah dalam memanfaatkan pasar modal. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada dana pusat dan meningkatkan kapasitas fiskal daerah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Langkah ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Aceh, serta memberikan harapan baru bagi pengembangan ekonomi daerah ke depan.