Banyak Kejanggalan, Kematian Mahasiswa Unnes Masih Misterius

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Kasus kematian Iko Juliant Junior, seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes), kini menjadi sorotan publik setelah munculnya berbagai kejanggalan. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Veteran, Kota Semarang, pada Sabtu (6/9), tanpa menghadirkan keluarga ataupun kuasa hukum korban.

Hingga kini, pihak Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah menyatakan bahwa kematian Iko adalah murni akibat kecelakaan lalu lintas. Namun, kuasa hukum keluarga, Naufal Sebastian, bersama Tim Pusat Bantuan Hukum (PBH) Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Hukum Unnes, tetap meragukan pernyataan tersebut. Mereka mengidentifikasi luka lebam pada mata dan bibir Iko serta keraguan terkait selisih waktu kehadiran di rumah sakit setelah kecelakaan.

Proses olah TKP juga menjadi sorotan karena lokasi kecelakaan yang awalnya diumumkan di Jalan Dr. Cipto, belakangan beralih menjadi Jalan Veteran. Naufal mengungkapkan kekecewaannya karena keluarganya tidak diundang untuk ikut serta dalam proses yang melibatkan tim dari Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang dan laboratorium forensik.

Situasi semakin memprihatinkan setelah munculnya teror terhadap saksi kunci, Ilham, yang berboncengan dengan Iko saat kecelakaan terjadi. Naufal melaporkan bahwa sejumlah orang bertubuh besar sering mengintimidasi Ilham dan Julio, anggota tim kuasa hukum. Meskipun tim hukum telah mengambil langkah untuk melindungi mereka, Naufal menyatakan bahwa mereka akan melaporkan teror tersebut kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) jika situasi ini terus berlanjut.

Wakil Ketua LPSK, Sri Nurherwati, menyatakan bahwa mereka telah menurunkan tim ke Semarang untuk mendampingi keluarga korban meski belum ada permohonan resmi. Di sisi lain, pihak Polda Jawa Tengah membuka peluang bagi siapa pun untuk melaporkan dugaan teror yang terjadi.

Baca Juga  Beberapa Peringatan Nasional dan Internasional Diperingati 19 Juni

Menurut Kombes Artanto dari Polda Jateng, penyelidikan akan tetap berlanjut untuk mengungkap fakta di balik kematian Iko, dengan harapan semua pertanyaan masyarakat dapat terjawab melalui hasil olah TKP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *