BAKTI Kemkomdigi Capaian 30.017 Lokasi Terhubung Satria-1

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomdigi) melaporkan bahwa hingga 7 Desember 2025, sebanyak 30.017 titik lokasi di Indonesia telah terpasang dengan perangkat penerima sinyal satelit SATRIA-1. Dengan kemampuan internet mencapai 10 Mbps per lokasi, program ini banyak menyasar sektor pendidikan, pemerintahan, dan kesehatan.

Direktur Utama BAKTI, Fadhilah Mathar, dalam keterangannya di Cikarang, Jawa Barat, mengungkapkan harapan agar konektivitas yang ditawarkan dapat meningkatkan produktivitas serta efisiensi dalam layanan publik. SATRIA-1, yang diluncurkan pada 2023 dan beroperasi sejak 2024, memiliki kapasitas transmisi mencapai 150 Gbps dan menggunakan teknologi Very High-Throughput Satellite (VHTS) pada frekuensi Ka-Band.

Infrastruktur pendukungnya terdiri dari sebelas gateway yang tersebar di berbagai kota, termasuk Batam, Pontianak, dan Jayapura, berfungsi sebagai penghubung utama antara satelit dengan jaringan internet nasional. Selama periode Mei 2024 hingga Agustus 2025, Service Level Agreement (SLA) SATRIA-1 diperkirakan akan mencapai lebih dari 99,5%, menunjukkan kinerja layanan yang memuaskan.

Proyek ini merupakan hasil kerja sama pemerintah dan badan usaha dengan total investasi sekitar Rp 6,42 triliun, dimana PT Satelit Nusantara Tiga sebagai pelaksana utama. Dukungan juga diberikan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia untuk memastikan proyek berjalan lancar dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Diharapkan kehadiran SATRIA-1 dapat mendorong peningkatan kualitas layanan di sektor pendidikan dan kesehatan serta mempercepat transformasi digital di seluruh Indonesia.

Baca Juga  Telkom: ESG Jadi Pondasi Utama Pertumbuhan Digital

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *